<a href="https://www.domainesia.com/?aff=7320" target="_blank"><img src="https://goo.gl/VtL511" alt="hosting indonesia"></a>
Jempol – Jember . Inovasi di dunia
budidaya pertanian kian berkembang, seperti dilakukan Musinun (60) Warga Dusun Krajan Desa Paleram Kecamatan
Mumbulsari _ Jember, yang mengembangkan Budidaya Durian jenis Motong Bawor.
Dijumpai saat dikebun druiannya, Jum’at
(8/3/19), Musinan sedang asyik merawat durian yang sudah mulai berproduksi. Penuh kesabaran, pria itu merawat kebun durian yang sudah ditekuni bertahun - tahun.
Buah Durian bisanya ditanam di
dataran tinggi, kini Musinun mampu membuktikan duian juga bisa dikembangkan di dataran rendah, hanya dengan memanfaatkan
pekarangan rumah.
Menurut penturan Musinun, durian dikebunnya sekitar
40 pohon yang ditanam dipekarangan seluas
¼ hektar, perpohon bisa menghasil buah
sebanyak 30 – 40 butir yang dijual
seharga Rp 30 – 40 ribu per kg. Berat per buah bisa mencapai tiga sampai empat kilogram.
“Pembeli bisa datang langsung, dan
bisa metik sendiri,” kata Musinun.
Setelah cukup lama mengembangkan
budidaya buah durian itu, mulai banyak orang yang tertarik berkunjung ke kebun milik Musinun. Perlahan – lahan kebun
itu berkembang menjadi ladang bisnis yang cukup menjanjikan, bahkan hasilnya sudah bisa memenuhi kebutuhan
keluarganya.
Orang, yang datang
ada yang sekedar berkunjung,, ada juga yang sengaja ingin belajar budidaya. Jadilah kebun Musinan
sebagai Objek Wisata Edukasi. Tak
sedikit para pengunjung yang masih pelajar
hingga pejabat pemerintahan.
Seperti kali ini, Jumat (8/3/19) Musinun kedatangan tamu dari para apaarat pemerintahan desa Kecamatan
Wuluhan. Yang bermaksud ingin menimba ilmu cara budi daya durian bawor dari Musinun.
Camat Wuluhan Akbar Winasis ditemui
saat berkunjung ke kebun milik Musinun, mengatakan
kunjungannya kali ini, karena penasaran
mendengar kabar kalo ada kebun durian di
wilayah Umbulsari, yang menurut
pengamatannya budidaya durian punya
nilai ekonomis yang bisa dikembangkan di wilayah dataran rendah.
“Saya akan coba mengajak warga untuk
mengembangkan budidaya tanaman durian di pekarangannya masing – masing,” Kata
Winasis. (sgt)